Pengertian Hosting
Pengertian hosting adalah suatu layanan yang berfungsi sebagai tempat
untuk menyimpan semua data (database) sebuah website sehingga dapat diakses
melalui internet. Dalam hal ini data tersebut dapat berupa dokumen, gambar,
video, email, aplikasi, dan lain sebagainya.
Ada juga yang menjelaskan pengertian
hosting adalah tempat untuk menyimpan berbagai jenis kebutuhan sebuah website
agar dapat online dan diakses melalui internet. Artinya, agar sebuah website
bisa online dan dapat diakses dari manapun maka website tersebut harus menyimpan
data-datanya di sebuah lokasi khusus, yaitu hosting.
Hosting dapat diibaratkan seperti sebuah
kios yang disewa di dalam mall dengan berbagai ukuran dan spesifikasi tertentu.
Pihak penyedia hosting menyediakan paket hosting yang berbeda-beda sesuai
dengan kebutuhan website penyewa. Semakin besar/ kompleks data dan trafik pada
sebuah website, maka semakin tinggi pula spesifikasi hosting yang dibutuhkan.
Fungsi Hosting
1. Tempat Menyimpan Data
Fungsi utama sebuah web hosting adalah
sebagai tempat untuk menyimpan berbagai data atau properti sebuah website
sehingga dapat diakses melalui internet. Dengan adanya tempat penyimpanan data
tersebut, maka pemilik website dapat menyediakan berbagai data yang dibutuhkan
oleh pengunjung websitenya.
2. Sebagai Alamat Akses Data Website
Fungsi hosting berikutnya adalah sebagai
redireksi akses situs dari DNS (domain name server) tertentu.
Maksudnya, misalnya sebuah situs dengan domain website.com teregister pada DNS
tertentu. Agar situs tersebut dapat diakses maka domain harus dihubungkan
dengan hosting agar server penyedia domain dapat mengakses hosting tempat
menyimpan database situs tersebut.
3. Menjaga Website Tetap Online
Fungsi hosting yang satu ini sangat
penting, terutama pada sebuah website yang banyak diakses untuk keperluan
layanan umum dan bisnis. Agar website dapat tetap online maka hosting yang
digunakan harus memiliki garansi uptime yang tinggi dari jasa
penyedia hosting.
1. Cpanel
2. Plesk
3. ISPConfig
4. Kloxo
5. Zpanel
6. Webmin
7. EHCP
8. DTC
9. Interworx
10. Ajenti
Kontrol panel hosting menyediakan solusi elegan sebagai host dari
beberapa situs website yang berjalan pada Share hosting, VPS (Virtual Private
Server) dan Dedicated Server. Kontrol panel hosting semacam ini menawarkan
kemudahan untuk mengelola perangkat lunak berbasis web untuk menyederhanakan
proses penanganan server, tanpa perlu memiliki pengetahuan akan server
administration.
Kontrol panel yang
paling populer saat ini dan kuat brandingnya adalah cPanel dan Plesk. Kedua
kontrol panel ini merupakan aplikasi berbayar yang dibayar setiap bulan bagi
sebuah provider hosting untuk di install dalam servernya. Namun untungnya, ada
beberapa kontrol panel alternatif yang bersifat open source yang tersedia untuk
di download secara gratis dengan fitur hampir sama dengan yang berbayar, yaitu
sebagai berikut:
1. Cpanel
Cpanel Adalah kontrol panel hosting yang berbasis Unix/Linux.
Antarmuka grafisnya membantu Anda untuk mengelola website beserta account
hosting Anda dengan sangat mudah dan cepat. Cpanel memberi Anda akses penuh
atas berbagai elemen pengaturan dari situs web dan administrasi hostingnya
melalui web browser misalnya seperti Membuat database, membuat account email,
auto responder, dan mengelola file website.
2. Plesk
Plesk adalah control panel hosting yang mirip dengan cPanel. Plesk
memungkinkan Anda untuk mengelola account hosting Anda melalui antarmuka
berbasis web. Anda dapat menginstall kontrol panel ini didalam VPS atau
dedicated server. Plesk juga memungkinkan Anda untuk mengontrol ribuan virtual
host dalam satu mesin. Kontrol panel memungkinkan Anda untuk mengotomatisasi
banyak tugas yang pada gilirannya mengurangi biaya dan sumber daya. Hal ini
juga meningkatkan profitabilitas, efisiensi dan kepuasan pelanggan.
Fitur yang ditawarkan oleh Plesk, yaitu seperti berikut ini:
1. Membuat akun FTP.
2. Mengelola dan membuat akun email dan database seperti MySQL dan PsotgreSQL.
3. Menambahkan domain dan subdomain.
4. Restore dan Backup data.
5. Mengelola DNS dan sumber daya lainnya.
2. Mengelola dan membuat akun email dan database seperti MySQL dan PsotgreSQL.
3. Menambahkan domain dan subdomain.
4. Restore dan Backup data.
5. Mengelola DNS dan sumber daya lainnya.
3. ISPConfig
ISPConfig adalah kontrol panel open source multi bahasa yang
memungkinkan Anda untuk mengelola beberapa server di bawah satu kontrol panel.
ISPConfig berlisensi di bawah lisensi BSD. Kontrol panel open source ini juga
mampu mengelola FTP, SQL, BIND DNS, database dan virtual server.
Fitur yang disediakan oleh ISPConfig adalah seperti berikut ini:
1. Dapat memanage lebih dari satu server dari satu panel kontrol.
2. Antarmuka web yang memudahkan untuk administrator, reseller dan klien login.
3. Mendukung webserver seperti Apache dan Nginx.
4. Konfigurasi mirroring dan cluster.
5. Mengelola akun email dan FTP.
6. Dan masih banyak lagi
2. Antarmuka web yang memudahkan untuk administrator, reseller dan klien login.
3. Mendukung webserver seperti Apache dan Nginx.
4. Konfigurasi mirroring dan cluster.
5. Mengelola akun email dan FTP.
6. Dan masih banyak lagi
4. Kloxo
Kloxo adalah salah satu kontrol panel website yang terbilang
canggih dan disediakan secara gratis untuk distro Redhat dan CentOS. Memiliki
fitur seperti FTP, spam filter, PHP, Perl, CGI, dan banyak lagi. Fitur seperti
Messaging, Backup restore dan modul Ticketing juga tersedia dalam kontrol panel
tersebut. Ini membantu user untuk mengelola/menjalankan kombinasi Apache
dengan BIND, dan beralih antarmuka antara program ini tanpa kehilangan data
Anda.
5. Zpanel
Zpanel adalah kontrol panel hosting yang disediakan secara gratis
dan sangat mudah digunakan pada kontrol panel webhosting kelas enterprise
seperti Linux, UNIX, MacOS, dan Microsoft Windows. Zpanel ditulis dalam
bahasa PHP murni dan berjalan dengan baik pada Apache, PHP dan MySQL. Muncul
dengan serangkaian fitur inti penting untuk menjalankan layanan hosting web
Anda. Fitur inti tersebut meliputi Apache Web Server, hMailServer, FileZilla
Server, MySQL, PHP, Webalizer, RoundCube, phpMyAdmin, phpSysInfo, FTP Jailing
dan masih banyak lagi.
6. Webmin
Webmin merupakan kontrol panel webhosting yang powerfull dan
sangat fungsional. Software yang dirancang untuk platform Unix dan Linux dengan
cara yang sederhana. Webmin cukup mampu untuk mengelola berbagai komponen
lingkungan berbasis web dari pengaturan webserver untuk maintaining FTP dan
Email Server.
Fitur yang disediakan pada Webmin, adalah sebagai berikut:
1. Mengkonfigurasi dan membuat server virtual pada Apache.
2. Mengelola, menginstal atau menghapus paket perangkat lunak (RPM format).
3. Untuk keamanan, Anda dapat menyetting fitur firewall.
4. Mengubah pengaturan DNS, alamat IP, konfigurasi routing.
5. Mengelola database, tabel dan field MySQL.
2. Mengelola, menginstal atau menghapus paket perangkat lunak (RPM format).
3. Untuk keamanan, Anda dapat menyetting fitur firewall.
4. Mengubah pengaturan DNS, alamat IP, konfigurasi routing.
5. Mengelola database, tabel dan field MySQL.
7. EHCP
EHCP (Easy Hosting Control Panel) adalah software kontrol panel
gratis untuk menjaga server hosting berbasis web. Dengan penggunaan EHCP Anda
dapat mengelola database MySQL, account email, account domain, account FTP dan
banyak lagi. Ini adalah satu-satunya control panel yang telah built-in support
untuk Nginx dan PHP-FPM yang tidak menggunakan Apache dan memberikan kinerja
yang baik untuk server low end.
8. DTC
Domain Technologie Control (DTC) adalah control panel hosting
terutama untuk admin dan akuntansi layanan hosting GPL. Dengan bantuan interface
web berbasis GUI, DTC dapat mendelegasikan tugas seperti membuat email, account
FTP, subdomain, database dan banyak lagi. Ia mengatur database MySQL yang
berisi semua informasi hosting.
9. Interworx
Interworx adalah sistem manajemen server Linux dan kontrol panel
webhosting. Interworx memiliki seperangkat tool yang memberikan kewenangan
administrator untuk memerintah servernya sendiri dan end user dapat melihat
atau meninjau hasil pengelolaan website mereka. Kontrol panel ini pada dasarnya
dibagi menjadi dua mode operasi, yaitu:
1. Nodeworx,
yaitu modus administrator yang membantu mengelolaan server.
2. SiteWorx, yaitu
website owner view yang membantu end users untuk mengelola account mereka
hosting dan fitur-fitur didalamnya.
10. Ajenti
Ajenti merupakan satu – satunya kontrol panel berbasis open source
yang kaya fitur, kuat dan ringan. Kontrol panel yang menyediakan antarmuka web
responsif untuk mengelola server kecil set-up dan juga paling cocok untuk
Dedicated dan VPS hosting. Muncul dengan banyak built-in plugin untuk
mengkonfigurasi dan mengelola perangkat lunak server dan layanan seperti
Apache, Nginx, MySQL, FTP, Firewall, File System, Cron, Munin, Samba, Squid dan
banyak program lainnya seperti File Manager, Kode Editor untuk developer serta
akses Terminal.
s͙u͙m͙b͙e͙r͙ :
https://www.maxmanroe.com/vid/teknologi/pengertian-hosting.html
https://beon.co.id/news/10-kontrol-panel-hosting-populer-berbasis-open-source
No comments:
Post a Comment